Desain Rumah Minimalis Tapi Asik

Desain Rumah Minimalis Tapi Asik

rumahawan.web.id Tema Interior yang minimalis dan nyaman serta sederhana adalah idaman beberapa orang yang tidak seberapa tapi perasaaan ketika melihat ada space kosong guna duduk sangat membuat hati lega. Berikut ini artikel yang memberikan ulasan dan pembahasan mengenai Desain Interior yang terhitung minimalis.

Tata Ruang Open Space
Tata ruang terbuka (open space) pada desain interior rumah minimalis yang dibuat oleh para pengembang bukanlah sebuah kekurangan. Justru penataan ruang seperti ini adalah solusi untuk memaksimalkan lahan terbatas pada desain interior rumah minimalis.Minimnya dinding pembatas membuat ruangan terlihat lebih luas dibandingkan dengan ukuran aslinya. Untuk membagi area dalam tata ruang open space bisa dilakukan dengan menempatkan furnitur sebagai sekat ruangan, seperti rak terbuka, atau membedakan motif lantai pada tiap-tiap area.

Kompak dengan Furnitur Lipat
Selain sebagai solusi permasalahan desain interior rumah minimalis, penggunaan furnitur lipat yang dapat bertransformasi merupakan langkah yang tepat untuk menerapkan konsep smart living. Furnitur lipat yang multifungsi seperti tempat tidur lipat memungkinkan kamu melakukan aktivitas berbeda pada satu area di desain interior rumah minimalis.

Tempat tidur anak ini misalnya, saat sedang tidak digunakan untuk beristirahat, tempat tidur berfungsi sebagai lemari pajang yang menempel ke dinding. Luas yang disisakannya pun dapat digunakan sebagai area bermain anak.

Storage Vertikal Tampung Banyak Fungsi
Ketersediaan tempat penyimpanan juga menjadi permasalahan utama dalam merancang desain interior rumah minimalis. Desain dapur yang menyatu dengan ruang TV ini menawarkan solusi yang tepat untuk permasalahan tersebut.Trik desain interior rumah minimalis ini memanfaatkan seluruh bagian dinding sebagai lemari penyimpanan. Meski memperlihatkan deretan lemari modular, permainan warna dan tekstur diterapkan sebagai aksen agar susunan storage vertikal ini tidak tampil monoton.

Lapang dengan Furnitur Melayang
Prinsip bersih juga menjadi bagian dari konsep smart living. Desain interior rumah minimalis ini menjaga kebersihan ruanganya dengan penggunaan furnitur melayang berupa meja TV yang menempel ke dinding.
Desain furnitur yang tak memiliki kaki ini membuat ruangan lebih mudah dibersihkan dan mengurangi sarang debu dan kotoran. Selain menjaga kerapihan tampilan desain interior rumah minimalis, penggunaan furnitur melayang juga membuat ruangan terkesan lebih luas.

Baca Juga : Sulap Rumah Persis Interior Korea

Konsep Mezanin Optimalkan Lahan
Desain interior rumah minimalis yang satu ini menggunakan konsep mezanin sebagai siasat desain di rumah mungil. Konsep mezanin sendiri dapat diciptakan dengan penggunaan tempat tidur menggantung ataupun membuatnya menjadi bagian dari arsitektur bangunan, seperti desain interior rumah minimalis ini.

Yang perlu diperhatikan dari desain interior rumah minimalis seperti ini adalah jarak ideal dari plafon ke dasar mezanin. Tinggi mezanin dapat disesuaikan dengan tinggi pemilik hunian sehingga area mezanin dapat digunakan senyaman mungkin.

Instalasi Cermin Ciptakan Ilusi Luas
Cermin dapat menciptakan ilusi ruangan seakan terlihat lebih luas. Namun pemasangan cermin pada desain interior rumah minimalis seringkali tidak pada titik yang tepat, sehingga tak memberikan efek luas yang berarti bagi ruangan.

Menempatkan cermin di atas tempat sofa seperti pada desain interior rumah minimalis ini dapat meluaskan jarak dinding yang saling berhadap-hadapan. Instalasi cermin yang ditempatkan disamping susunan storage juga membuat ruangan terhindar dari kesan penuh.

Seimbang dengan Permainan Warna
Warna-warna cerah memang bisa merefleksikan tampilan minimalis pada interior ruangan. Namun, bukan berarti desain interior rumah minimalis hanya terisi dengan perpaduan warna cerah saja. Kehadiran unsur kayu pada desain interior rumah minimalis dapat menciptakan tekstur untuk menyeimbangkan perpaduan warna cerah tersebut.

Penerapan konsep smart living pada desain interior rumah minimalis juga perlu dibarengi dengan komitmen penerapan gaya hidup minimalis. Untuk itu, pilihlah furnitur dan barang-barang yang paling esensial, sesuai dengan kebutuhan ruang tinggalmu.

Sulap Rumah Persis Interior Korea

Sulap Rumah Persis Interior Korea

rumahawan.web.id Design Interior Korea adalah salah satu jenis design yang menjadi ikonik dalam pergumulan design interior,mengaplikasikan Korean Interior design pada suatu design yang ada di bagian lokal agar bisa memanggil suasana korea style ke dalam suatu ruangan.

1. Dekorasi kamar tidurmu dengan warna-warna dan pernak-pernik yang manis
Dekor ruangan merupakan hal yang penting dalam penataan kamar tidur pada desain interior rumah Korea modern. Untuk mendekorasi kamar tidur bergaya Korea, yang perlu diperhatikan terlebih dahulu adalah perpaduan warna-warna yang ingin kamu hadirkan ke dalam kamar.

Biasanya pada desain interior rumah Korea, ruangan kamar tidur didominasi oleh warna-warna putih dan pastel atau kombinasi dari kedua warna ini.Warna-warna ini bisa diterapkan untuk warna cat dinding, warna furnitur, ataupun warna tirai dan gorden. Berbagai aksesoris juga digunakan dalam dekorasi kamar tidur minimalis bergaya Korea.

Kamu bisa menggunakan berbagai wall art seperti poster dan kolase bingkai foto, tanaman hias dengan vas unik, atau menambahkan pencahayaan dekoratif seperti lampu tumblr. Yang terpenting, aksesoris dekorasi terpasang rapi dan tidak terkesan berlebihan.

2. Gunakan pencahayaan terang yang lembut
Penerangan menjadi salah satu kunci dalam mewujudkan desain interior rumah Korea modern. Warna pencahayaan yang terang tetapi tetap terkesan lembut menjadi ciri khas desain interior rumah Korea.

Maka dari itu, gunakan pencahayaan sentral dan lampu yang terlindungi oleh shade lamp (penutup/kap lampu) agar cahaya yang dipancarkan bisa merata ke seluruh ruangan dan tidak terlalu silau di mata.
Selain itu, pencahayaan alami juga sangat penting untuk desain interior rumah Korea modern. Pencahayaan alami didapatkan dari banyaknya bukaan di setiap ruangan. Terutama untuk interior ruang keluarga, pencahayaan alami digunakan sebagai sumber cahaya utama di siang hari untuk menghemat listrik yang dipakai.

3. Masukkan unsur kayu lewat penggunaan furnitur dan lantai
Warna-warna yang menjadi ciri khas desain interior rumah Korea modern sangat pas dipadukan dengan tekstur kayu yang terdapat pada furnitur ataupun lantai kayu. Warna kayu yang dipilih pada desain interior rumah Korea pun biasanya berwarna terang.

Perpaduan warna kayu yang muda dan warna putih atau warna pastel bisa menampilkan suasana hangat yang manis dan sangat eye-catching.

Baca Juga : Desain Rumah Ala Bollywood

4. Tempatkan rak buku di ruang keluarga pada desain interior rumah Korea modern
Buku-buku menjadi elemen penting dalam desain interior rumah korea modern. Bahkan pada ruang keluarga di desain interior rumah Korea, rak buku ditempatkan sebagai point of interest ruangan.Kamu bisa mencoba mencoba penataan ini dengan meletakkan sofa, kursi, atau alas kursi lainnya menyamping mengelilingi rak buku. Ini saat yang tepat untuk mengeluarkan buku-bukumu dari lemari dan memajangnya di rak.

5. Terapkan ruangan berkonsep open plan untuk desain interior rumah Korea modern
Desain interior rumah Korea modern umumnya menerapkan konsep ruangan terbuka (open plan), di mana ruang keluarga, ruang makan, dan dapur menjadi satu tanpa diberi sekat-sekat ruangan. Konsep ruangan terbuka pada desain interior rumah Korea ini tentunya dapat disesuaikan dengan rumah-rumah modern di Indonesia yang memiliki konsep serupa.

Jika ingin memberikan sedikit privasi di area dapur, kamu dapat membuat penyekat setengah terbuka yang memisahkan dapur dan ruang makan. Dengan konsep ruang terbuka seperti ini, kamu dan anggota keluarga tetap bisa berinteraksi satu sama lain walaupun berada di area yang berbeda.

Desain Rumah Ala Bollywood

Desain Rumah Ala Bollywood

rumahawan.web.id Film bollywood menjadi beberapa kegemaran seglintir orang yang menyukai drama-drama bergaya India. Berikut ini adalah artikel yang membahas mengenai design interior suatu rumah dalam rumah bollywood yang diniali dramatis.

Gemar menonton film Bollywood? Tentu Anda tak akan asing lagi dengan dekorasi interior ala India yang kerap ditampilkan di film – film Bollywood tersebut. Dibandingkan dengan desain interior dari negara Asia lainnya, desain interior bergaya India cenderung lebih kaya akan warna dan penggunaan material yang mampu menunjukkan kesan glamor. Warna – warna yang biasa ditampilkan pun kebanyakan warna – warna cerah dengan tone yang tajam. Selain itu, penggunaan kain – kain yang berkualitas baik serta aksesoris – aksesoris yang menonjol begitu kentara di sini.

Untuk memberikan sentuhan ala India di rumah Anda, Anda bisa melakukan dengan berbagai cara. Anda bisa menghadirkan nuansa India ini dalam bentuk pemilihan sofa serta furnitur lainnya, atau dengan menghadirkan seluruh elemen yang ada untuk membuat sebuah desain interior ala India yang utuh. Yang pasti, sebelum Anda menentukan desain interior ala India seperti apa yang ingin Anda tampilkan, berikut ini adalah beberapa hal yang menjadi ciri khas gaya interior ala India.

Warna serta Motif yang sering ditampilkan
Tak salah lagi, menyebut kata dekorasi India, tentu hal utama yang kita akan ingat adalah warna oranye terangnya yang begitu mendominasi. Warna oranye ini biasa dihadirkan daalm wujud kain, dekorasi dinidng, atau sofa, yang kemudian dihiasi dengan benang emas dan manik – manik serta bordiran pada tepiannya. Kain yang biasa digunakan pun bukan kain yang sembarangan, namun kain yang terkenal akan harganya yang selangit, misal kain sutra atau brokat. Memang hal ini akan cukup menyita budget Anda, namun untuk sebuah hasil yang maksimal maka tak ada salahnya memilih kain dengan kualitas yang terbaik.

Tak lupa, biasanya warna – warna yang identik dengan warna perhiasan seperti sapir, ruby, permata jade / nefrit, serta permata amethyst dengan warnanya yang keungu – unguan juga turut dimasukkan dalam dekorasi interior India ini. Segala unsur – unsur warna tersebut menyatu menjadi sebuah kombinasi yang apik.

Tak lupa, untuk memberi sedikit aksen pada warna oranye terang yang sudah cukup mendominasi, warna – warna seperti kuning muda serta hijau bisa dijadikan aksen. Terakhir, pada bagian lantainya, ubin dari terakota atau lantai kayu bisa Anda jadikan pilihan. Biasanya, lantai tersebut akan ditutupi dengan karpet yang cukup tebal dan warna terang. Pilih warna karpet yang memiliki warna senada dengan warna yang menonjol pada ruangan tersebut, dan bukan warna yang kontras dengan tone yang lebih rendah atau lebih tinggi

Baca Juga : Sifat Oriental Turunan Interior

Furniture dan Aksesoris
Furnitur ala India biasanya sangat kental dengan penggunaan kayu – kayu padat dengan beberapa sentuhan seni, seperti pemberian cat pada pinggiran atau garis tepi dengan warna keemasan, penerapan ukiran pada kerangka – kerangkanya, penerapan teknik tile insets, serta motif – motif buatan tangan yang langsung diaplikasikan pada permukaanya. Terkadang, furnitur – furnitur berbahan logam juga kerap ditemui, seperti yang tampak pada kehadiran guci atau wadah berbahan kuningan yang biasa diletakkan di tempat – tempat tertentu.

Guci atau wadah tersebut lebih berfungsi untuk kegiatan yang sakral dan ibadah, ketimbang hanya sebuah hiasan atau dekorasi semata. Dengan adanya furnitur kayu, maka tercipta keselarasan antara keberadaan unsur – unsur logam yang kuat dan banyak kita temui pada pintu, guci, dan wadah yang banyak diletakkan di sudut – sudut ruangan.

Gaya dekorasi dari negara atau wilayah lain biasanya hanya menggunakan satu furnitur yang dijadikan titik fokal. Namun, hal ini tidak berlaku bagi gaya dekorasi ala India. Mereka berprinsip, “more is more”, sehingga semakin banyak dan semakin padat penggunaan furnitur dan dekorasi pada suatu ruangan, tentu akan semakin baik. Hal ini tampak sekali dari banyaknya ornamen – ornamen yang dihadirkan, mulai dari furnitur, karpet, sofa, bantal, gorden, yang semua itu mampu menambah kesan glamor. Agar ruangan Anda semakin kental akan nuansa India, jangan lupa menerapkan unsur – unsur lokal seperti penggunaan sari untuk diletakkan sebagai gorden atau penghias meja dan sofa.

Elemen – elemen pada Arsitekturnya
Salah satu elemen yang bisa dikatakan ‘dramatis’ pada desain interior ala India ini adalah elemen arsitekturnya. Pada bagian interiornya, hal yang paling mencolok adalah keberadaan sebuah canopy besar yang menyelimuti bagian atas tempat tidur, serta pintu dan jendela yang terbuat dari logam dan diberi ukiran. Sedangkan pada bagian eksteriornya, teras dengan tiang – tiang dari kayu cukup mendominasi di sini. Tiang – tiang tersebut biasanya diukir dengan motif – motif ala India.

Pilar – pilar besar yang terbuat dari batuan atau beton juga sering kita temui, terutama untuk teras dengan ukuran yang cukup luas. Pilar – pilar tersebut biasanya ditempatkan di sepanjang entryway (jalan masuk). Untuk memberi sentuhan artistik ala India yang lebih tradisional dan sakral, tambahkan beberapa patung ala dewa – dewa India yang diletakkan di halaman depan.

Sifat Oriental Turunan Interior

Sifat Oriental Turunan Interior

rumahawan.web.id Desain Interior bersifat oriental adalah bagian dari salah satu genre desain interior yang banyak diminati dengan sifatnya yang cenderung mengarah ke warna yang mengeluarkan brightness yang bisa memantulkan cahaya kehidupan.Berikut ini artikel yang memberikan ulasan dan pembahasan mengenai SIfat Oriental pada Desain Interior

Kebudayaan pada masa kejayaan Kekaisaran di Istana Cina dan Jepang membawa dampak yg kuat dan menjadi akar budaya kehidupan masyarakatnya. Budaya ini terus menerus tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat dalam berbagai bentuk termasuk segi arsitektural bangunan.
Konsep arsitektur bergaya oriental memiliki keragaman serta elemen-elemen yang sanngat menarik, seperti adanya ukiran-ukiran kayu pada dinding-dinding,ornamen-ornamen yang bertemakan oriental seperti guci, lukisan-lukisan maupun sentuhan warna-warna yang memperkuat kesan oriental. Ciri utama dalam interior oriental ditampilkan dengan penggunaan aspek warna merah, kuning, ukuran long life design yang berbentuk bulatan atau modifikasinya atau gambar naga. Interior bergaya oriental umumnya menggunakan warna-warna netral guna menciptakan latar belakang yang sederhana untuk menonjolkan elemen interior yang jumlahnnya sedikit di dalam ruangan.”

Baca Juga : Design Interior Jepang

Dalam buku “China Modern by Sharon Leece” di katakan bahwa konsep arsitektur bergaya oriental memiliki keragaman serta elemen-elemenyang sanngat menarik, seperti adanya ukiran-ukiran kayu pada dinding-dinding,ornamen-ornamen yang bertemakan oriental seperti guci, lukisan-lukisan maupun sentuhan warna-warna yang memperkuat kesan oriental,Ciri utama dalam interior oriental ditampilkan dengan penggunaan aspek warnamerah, kuning, ukuran long life design yang berbentuk bulatan atau modifikasinya atau gambar naga. Interior bergaya oriental umumnya menggunakan warna-warna netral guna menciptakan latar belakang yang sederhana untuk menonjolkan elemen interior yang jumlahnnya sedikit di dalam ruangan. Selain itu, warna-warna netral danalami memberikan kesan lega dan lapang pada ruangan. Material yang digunakandalam interior oriental umumnya adalah material mentah tanpa finishing yang berlebihan. Pemakaian material mentah ini dapat menghasilkan kesan tenang dan lembut dalam ruangan. Budaya oriental selalu mengutamakan keseimbangan Ying dan Yang dalam semua aspek kehidupan. Dalam interior oriental, sentuhan akhir sebuah ruangan dapat terlihat kontras dan berlawanan, hal tersebut bertujuan untuk mencapai keseimbangan yin dan yang tersebut. Beberapa material yang banyak digunakan dalam interior oriental karena teksturnya yang indah seperti kayu cedar, kayu rosewood, bambu, batu, anyaman rotan, sutera. Masing-masing bahan ini menghasilkan tekstur tersendiri yang dapat dikombinsikan untuk menciptakan harmoni ying dan yang.”

Dalam segi :

Warna: Pada konsep Oriental Warna digunakan pada dinding, furniture maupun aksesoris. Terdapat 2 jenis pemilihan warna pada konsep desain Oriental yaitu warna tenang dan natural seperti warna krem, warna coklat kayu. Dan warna mencolok dan dramatis seperti merah, orange, kuning, hijau, hitam. Warna tenang dan netral digunakan sebagai dasar atau latar belakang pada ruangan dan warna dramatis digunakan sebagai aksen disalah satu sisi dinding, pada furniture, dan aksesoris di dalam ruangan. Sehingga perpaduan warna natural dan dramatis memberikan kesan yang harmoni.
Bentuk: Konsep oriental memiliki bentuk yang memiliki karakter tersendiri terutama pada bentuk furniture dan aksesorisnya. Bentuk-bentuk khas pada desain oriental seperti bentuk naga, teratai, bentuk ornamen-ornamen etnik khas oriental, bentuk dari Dewa kepercayaan orang timur dan lengkap dengan detail tulisan oriental.
Material: Pada konsep oriental banyak menggunakan material alam seperti batu alam, kayu, bambu, logam, anyaman rotan, kain sutra dan lainnya yang memberikan kesan elegan pada interior ruangan.
Beberapa contoh ruangan yang menggunakan desain interior oriental